AI vs Machine Learning vs Deep Learning: Bedanya Apa? - Yuheto

AI vs Machine Learning vs Deep Learning: Bedanya Apa?

Jika AI adalah otak manusia, machine learning (ML) adalah cara berpikir, dan deep learning (DL) adalah neuron yang bekerja di dalamnya! Banyak orang mengira AI dan ML adalah hal yang sama, padahal keduanya berbeda—begitu juga dengan DL.

AI vs Machine Learning vs Deep Learning: Bedanya Apa? 🤖🔍

Artificial Intelligence, Machine Learning, Deep Learning, perbedaan AI ML DL, neural network, algoritma AI, contoh penerapan AI, cara kerja machine learning, pengertian deep learning, teknologi kecerdasan buatan, belajar AI untuk pemula, aplikasi AI di kehidupan, chatbot AI, mobil otonom Tesla, filter spam email, terjemahan bahasa Google Translate, jaringan saraf tiruan, supervised learning, unsupervised learning, reinforcement learning, data science, big data, computer vision, natural language processing, NLP, CNN, RNN, LSTM, Transformer model, TensorFlow, PyTorch, Scikit-learn, IBM Watson, Google Cloud AI, Microsoft Azure ML, Amazon SageMaker, AI generatif, ChatGPT, DALL-E, MidJourney, Face ID, pengenalan wajah, prediksi harga saham, rekomendasi Netflix, diagnosa medis AI, robotika, IoT dengan AI, smart city, asisten virtual Siri Google Alexa, algoritma klasifikasi, regresi linear, SVM, decision tree, random forest, clustering, feature engineering, training model, dataset AI, open source AI, AI ethics, perkembangan teknologi AI, sejarah AI, future of AI, industri 4.0, otomatisasi dengan AI, AI dalam bisnis, startup AI, karir di bidang AI, kursus AI online, tutorial deep learning, machine learning engineer, data scientist, AI researcher, cloud computing untuk AI, edge AI, AI chip, NVIDIA GPU, quantum computing AI, framework AI, MLOps, AIoT, augmented reality AI, virtual reality AI, autonomous drone, voice recognition, text-to-speech, speech-to-text, sentiment analysis, AI untuk edukasi, healthcare AI, financial technology AI, retail AI, marketing automation, AI dalam game, generative adversarial network, GAN, stable diffusion, AI content creator, prompt engineering, large language model, LLM, BERT, GPT-4, multimodal AI, explainable AI, trustworthy AI, responsible AI, AI regulation.

Dalam artikel ini, kita akan bahas:
 Pengertian AI, ML, dan DL
 Diagram hubungan ketiganya
 Tabel perbedaan utama
 Contoh aplikasi nyata
 Kapan memilih AI, ML, atau DL?

📌 Preview Infografis:

(Lihat infografis sederhana untuk memahami konsepnya sekilas!)


1. Pengertian Dasar AI, Machine Learning, dan Deep Learning

Artificial Intelligence, Machine Learning, Deep Learning, perbedaan AI ML DL, neural network, algoritma AI, contoh penerapan AI, cara kerja machine learning, pengertian deep learning, teknologi kecerdasan buatan, belajar AI untuk pemula, aplikasi AI di kehidupan, chatbot AI, mobil otonom Tesla, filter spam email, terjemahan bahasa Google Translate, jaringan saraf tiruan, supervised learning, unsupervised learning, reinforcement learning, data science, big data, computer vision, natural language processing, NLP, CNN, RNN, LSTM, Transformer model, TensorFlow, PyTorch, Scikit-learn, IBM Watson, Google Cloud AI, Microsoft Azure ML, Amazon SageMaker, AI generatif, ChatGPT, DALL-E, MidJourney, Face ID, pengenalan wajah, prediksi harga saham, rekomendasi Netflix, diagnosa medis AI, robotika, IoT dengan AI, smart city, asisten virtual Siri Google Alexa, algoritma klasifikasi, regresi linear, SVM, decision tree, random forest, clustering, feature engineering, training model, dataset AI, open source AI, AI ethics, perkembangan teknologi AI, sejarah AI, future of AI, industri 4.0, otomatisasi dengan AI, AI dalam bisnis, startup AI, karir di bidang AI, kursus AI online, tutorial deep learning, machine learning engineer, data scientist, AI researcher, cloud computing untuk AI, edge AI, AI chip, NVIDIA GPU, quantum computing AI, framework AI, MLOps, AIoT, augmented reality AI, virtual reality AI, autonomous drone, voice recognition, text-to-speech, speech-to-text, sentiment analysis, AI untuk edukasi, healthcare AI, financial technology AI, retail AI, marketing automation, AI dalam game, generative adversarial network, GAN, stable diffusion, AI content creator, prompt engineering, large language model, LLM, BERT, GPT-4, multimodal AI, explainable AI, trustworthy AI, responsible AI, AI regulation.

Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan Buatan adalah teknologi yang memungkinkan mesin meniru kemampuan kognitif manusia—seperti belajar, berpikir, mengambil keputusan, dan memecahkan masalah. AI dirancang untuk melakukan tugas yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia, tetapi dengan kecepatan dan akurasi yang lebih tinggi.

Bagaimana AI Bekerja?

AI mengandalkan:

·         Algoritma: Serangkaian instruksi yang diprogram.

·         Data: Input yang digunakan untuk belajar dan mengambil keputusan.

·         Komputasi: Daya proses untuk menganalisis data secara cepat.

Contohnya, AI bisa mengenali pola dalam data, memahami bahasa alami, atau bahkan mengemudi mobil tanpa sopir!


3 Contoh Nyata AI dalam Kehidupan Sehari-hari

Artificial Intelligence, Machine Learning, Deep Learning, perbedaan AI ML DL, neural network, algoritma AI, contoh penerapan AI, cara kerja machine learning, pengertian deep learning, teknologi kecerdasan buatan, belajar AI untuk pemula, aplikasi AI di kehidupan, chatbot AI, mobil otonom Tesla, filter spam email, terjemahan bahasa Google Translate, jaringan saraf tiruan, supervised learning, unsupervised learning, reinforcement learning, data science, big data, computer vision, natural language processing, NLP, CNN, RNN, LSTM, Transformer model, TensorFlow, PyTorch, Scikit-learn, IBM Watson, Google Cloud AI, Microsoft Azure ML, Amazon SageMaker, AI generatif, ChatGPT, DALL-E, MidJourney, Face ID, pengenalan wajah, prediksi harga saham, rekomendasi Netflix, diagnosa medis AI, robotika, IoT dengan AI, smart city, asisten virtual Siri Google Alexa, algoritma klasifikasi, regresi linear, SVM, decision tree, random forest, clustering, feature engineering, training model, dataset AI, open source AI, AI ethics, perkembangan teknologi AI, sejarah AI, future of AI, industri 4.0, otomatisasi dengan AI, AI dalam bisnis, startup AI, karir di bidang AI, kursus AI online, tutorial deep learning, machine learning engineer, data scientist, AI researcher, cloud computing untuk AI, edge AI, AI chip, NVIDIA GPU, quantum computing AI, framework AI, MLOps, AIoT, augmented reality AI, virtual reality AI, autonomous drone, voice recognition, text-to-speech, speech-to-text, sentiment analysis, AI untuk edukasi, healthcare AI, financial technology AI, retail AI, marketing automation, AI dalam game, generative adversarial network, GAN, stable diffusion, AI content creator, prompt engineering, large language model, LLM, BERT, GPT-4, multimodal AI, explainable AI, trustworthy AI, responsible AI, AI regulation.

1. 🤖 Chatbot (Contoh: ChatGPT, Gemini)

·         Fungsi: Menjawab pertanyaan, membantu customer service, bahkan menulis konten.

·         Cara Kerja: Menggunakan pemrosesan bahasa alami (NLP) untuk memahami dan merespons percakapan layaknya manusia.

2. 🚗 Mobil Otonom (Contoh: Tesla, Waymo)

·         Fungsi: Menyetir sendiri dengan deteksi lingkungan real-time.

·         Cara Kerja: Menggabungkan sensor, kamera, dan AI untuk mengenali jalan, rambu, dan rintangan.

3. 🎤 Asisten Virtual (Contoh: Siri, Google Assistant, Alexa)

·         Fungsi: Memutar musik, mengatur jadwal, atau mengontrol perangkat smart home.

·         Cara Kerja: Menggunakan pengenalan suara (speech recognition) dan pemahaman konteks.


Apa yang Membuat AI Berbeda dari Program Biasa?

Fitur

Program Biasa

AI

Keputusan

Mengikuti aturan tetap (rule-based)

Belajar dari data dan pengalaman

Adaptasi

Tidak bisa berubah tanpa update kode

Bisa meningkatkan performa sendiri

Contoh

Kalkulator

Rekomendasi Netflix

🧠 Deep Learning (DL): Jaringan Saraf Tiruan yang Meniru Cara Otak Manusia

Artificial Intelligence, Machine Learning, Deep Learning, perbedaan AI ML DL, neural network, algoritma AI, contoh penerapan AI, cara kerja machine learning, pengertian deep learning, teknologi kecerdasan buatan, belajar AI untuk pemula, aplikasi AI di kehidupan, chatbot AI, mobil otonom Tesla, filter spam email, terjemahan bahasa Google Translate, jaringan saraf tiruan, supervised learning, unsupervised learning, reinforcement learning, data science, big data, computer vision, natural language processing, NLP, CNN, RNN, LSTM, Transformer model, TensorFlow, PyTorch, Scikit-learn, IBM Watson, Google Cloud AI, Microsoft Azure ML, Amazon SageMaker, AI generatif, ChatGPT, DALL-E, MidJourney, Face ID, pengenalan wajah, prediksi harga saham, rekomendasi Netflix, diagnosa medis AI, robotika, IoT dengan AI, smart city, asisten virtual Siri Google Alexa, algoritma klasifikasi, regresi linear, SVM, decision tree, random forest, clustering, feature engineering, training model, dataset AI, open source AI, AI ethics, perkembangan teknologi AI, sejarah AI, future of AI, industri 4.0, otomatisasi dengan AI, AI dalam bisnis, startup AI, karir di bidang AI, kursus AI online, tutorial deep learning, machine learning engineer, data scientist, AI researcher, cloud computing untuk AI, edge AI, AI chip, NVIDIA GPU, quantum computing AI, framework AI, MLOps, AIoT, augmented reality AI, virtual reality AI, autonomous drone, voice recognition, text-to-speech, speech-to-text, sentiment analysis, AI untuk edukasi, healthcare AI, financial technology AI, retail AI, marketing automation, AI dalam game, generative adversarial network, GAN, stable diffusion, AI content creator, prompt engineering, large language model, LLM, BERT, GPT-4, multimodal AI, explainable AI, trustworthy AI, responsible AI, AI regulation.

Deep Learning (DL) adalah cabang canggih dari Machine Learning (ML) yang menggunakan jaringan saraf tiruan (neural networks) untuk memproses data kompleks seperti gambar, suara, dan teks. Teknologi ini terinspirasi dari cara kerja otak manusia, di mana lapisan-lapisan "neuron" buatan saling terhubung untuk mengenali pola secara mendalam (deep).


Bagaimana Deep Learning Bekerja?

1. Struktur Neural Network

DL menggunakan beberapa lapisan (layers) untuk memproses data:

1.    Input Layer → Menerima data mentah (contoh: pixel gambar).

2.    Hidden Layers → Lapisan tersembunyi yang menganalisis fitur (misal: tepi objek, pola suara).

3.    Output Layer → Hasil akhir (contoh: klasifikasi gambar atau terjemahan teks).

Semakin banyak lapisan, semakin "dalam" (deep) proses belajarnya.

2. Proses Pembelajaran

·         Training: Model DL "dilatih" dengan jutaan data (contoh: ribuan gambar kucing dan anjing).

·         Feature Extraction: Neural network secara otomatis mengenali ciri khas data (misal: telinga runcing = kucing).

·         Prediksi/Generasi: Setelah terlatih, model bisa mengenali atau menghasilkan data baru.


Contoh Aplikasi Deep Learning di Dunia Nyata

Artificial Intelligence, Machine Learning, Deep Learning, perbedaan AI ML DL, neural network, algoritma AI, contoh penerapan AI, cara kerja machine learning, pengertian deep learning, teknologi kecerdasan buatan, belajar AI untuk pemula, aplikasi AI di kehidupan, chatbot AI, mobil otonom Tesla, filter spam email, terjemahan bahasa Google Translate, jaringan saraf tiruan, supervised learning, unsupervised learning, reinforcement learning, data science, big data, computer vision, natural language processing, NLP, CNN, RNN, LSTM, Transformer model, TensorFlow, PyTorch, Scikit-learn, IBM Watson, Google Cloud AI, Microsoft Azure ML, Amazon SageMaker, AI generatif, ChatGPT, DALL-E, MidJourney, Face ID, pengenalan wajah, prediksi harga saham, rekomendasi Netflix, diagnosa medis AI, robotika, IoT dengan AI, smart city, asisten virtual Siri Google Alexa, algoritma klasifikasi, regresi linear, SVM, decision tree, random forest, clustering, feature engineering, training model, dataset AI, open source AI, AI ethics, perkembangan teknologi AI, sejarah AI, future of AI, industri 4.0, otomatisasi dengan AI, AI dalam bisnis, startup AI, karir di bidang AI, kursus AI online, tutorial deep learning, machine learning engineer, data scientist, AI researcher, cloud computing untuk AI, edge AI, AI chip, NVIDIA GPU, quantum computing AI, framework AI, MLOps, AIoT, augmented reality AI, virtual reality AI, autonomous drone, voice recognition, text-to-speech, speech-to-text, sentiment analysis, AI untuk edukasi, healthcare AI, financial technology AI, retail AI, marketing automation, AI dalam game, generative adversarial network, GAN, stable diffusion, AI content creator, prompt engineering, large language model, LLM, BERT, GPT-4, multimodal AI, explainable AI, trustworthy AI, responsible AI, AI regulation.

1. 👁️ Pengenalan Wajah (Face ID, Unlock HP)

·         Cara Kerja:

o    DL menganalisis ratusan titik wajah (jarak mata, bentuk hidung).

o    Membandingkannya dengan data yang sudah disimpan.

·         Contoh: Face ID di iPhone, pengenalan wajah di bandara.

2. 🌍 Terjemahan Bahasa (Google Translate, DeepL)

·         Cara Kerja:

o    Menggunakan RNN (Recurrent Neural Network) atau Transformer (seperti model BERT/GPT).

o    Memahami konteks kalimat, bukan sekadar menerjemahkan kata per kata.

3. 🎨 Pembuatan Gambar AI (DALL·E, MidJourney)

·         Cara Kerja:

o    Model Generative Adversarial Network (GAN) atau Diffusion Model (seperti Stable Diffusion).

o    Menghasilkan gambar dari deskripsi teks (text-to-image).

4. Contoh Lain:

·         Diagnosis Medis: Deteksi kanker dari scan MRI.

·         Mobil Otonom: Mengenali pejalan kaki dan rambu lalu lintas.

·         Sistem Rekomendasi: Netflix atau Spotify yang paham preferensi pengguna.


Perbedaan Deep Learning vs Machine Learning Biasa

Kriteria

Machine Learning (ML)

Deep Learning (DL)

Data

Data terstruktur (tabel, angka)

Data kompleks (gambar, suara, teks)

Feature Extraction

Butuh fitur buatan manusia (manual)

Otomatis ekstrak fitur

Kebutuhan Daya Komputasi

Rendah-sedang

Sangat tinggi (butuh GPU)

Contoh Algoritma

Decision Tree, SVM

CNN (Computer Vision), RNN (NLP)


Kenapa Deep Learning Begitu Powerful?

 Bisa memproses data mentah tanpa feature engineering manual.
 Akurasi lebih tinggi untuk tugas kompleks (e.g., pengenalan gambar).
 Mampu belajar pola sangat abstrak (misal: gaya seni dalam gambar).

Tantangannya:

·         Butuh data sangat besar (jutaan sampel).

·         Membutuhkan komputasi mahal (GPU/TPU).

·         Black box: Sulit diinterpretasi (kurang transparan).


2. Diagram Hubungan AI, ML, dan DL

AI (Artificial Intelligence) 

│ 

└── ML (Machine Learning) 

    │ 

    └── DL (Deep Learning) 

Penjelasan:

·         Semua DL termasuk ML, dan semua ML termasuk AI, tapi tidak sebaliknya.

·         AI adalah konsep terluas, ML adalah subset-nya, dan DL adalah teknik paling canggih dalam ML.


3. Tabel Perbedaan AI, ML, dan DL

Aspek

AI (Artificial Intelligence)

Machine Learning (ML)

Deep Learning (DL)

Definisi

Sistem cerdas meniru manusia

Belajar dari data

Neural network kompleks

Contoh

Robot Sophia, Chatbot

Prediksi cuaca, Rekomendasi produk

ChatGPT, Deteksi kanker dari scan

Data Input

Rule-based (terkadang)

Data terstruktur (angka, tabel)

Gambar, teks, suara

Kompleksitas

Tinggi (tergantung sistem)

Menengah

Sangat tinggi


4. Contoh Aplikasi Nyata AI, Machine Learning, dan Deep Learning

🚗 AI: Mobil Otonom (Tesla) - Kecerdasan Buatan Tingkat Tinggi

Mobil otonom Tesla adalah contoh sempurna bagaimana AI menggabungkan berbagai teknologi untuk menciptakan sistem cerdas yang bisa menyetir sendiri.

Komponen Utama:

1.    Sensor dan Kamera:

o    Radar, ultrasonik, dan kamera 360° memindai lingkungan sekitar.

o    Mendeteksi objek seperti mobil, pejalan kaki, dan rambu lalu lintas.

2.    Pengambilan Keputusan:

o    AI mengolah data sensor secara real-time.

o    Membuat keputusan seperti kapan berbelok, berhenti, atau menyalip.

3.    Machine Learning:

o    Belajar dari jutaan mil data mengemudi nyata.

o    Terus meningkatkan performa melalui pembaruan over-the-air.

Contoh Aksi AI Tesla:

·         Autopilot: Menjaga jalur dan jarak aman.

·         Full Self-Driving (FSD): Navigasi lengkap di kota.

📧 ML: Filter Spam Email - Machine Learning Sederhana yang Efektif

Filter spam adalah contoh klasik Machine Learning yang menggunakan algoritma klasifikasi untuk memisahkan email penting dari spam.

Cara Kerja:

1.    Training Data:

o    Sistem dilatih dengan ribuan contoh email spam dan non-spam.

o    Belajar pola seperti kata-kata tertentu ("GRATIS!", "Menang hadiah") atau alamat pengirim mencurigakan.

2.    Feature Extraction:

o    Mengekstrak ciri khas spam (misal: banyak tanda seru, link aneh).

o    Algoritma seperti Naive Bayes atau SVM digunakan untuk klasifikasi.

3.    Prediksi Real-Time:

o    Setiap email baru dianalisis dan diberi skor "spam probability".

o    Jika melebihi threshold, masuk folder spam.

Contoh Provider:

·         Gmail (akurasi >99%).

·         Outlook, Yahoo Mail.

🌐 DL: Terjemahan Bahasa Real-Time - Deep Learning untuk NLP

Layanan seperti Google Translate menggunakan Deep Learning untuk menerjemahkan bahasa secara natural dan kontekstual.

Teknologi di Baliknya:

1.    LSTM (Long Short-Term Memory):

o    Jenis RNN (Recurrent Neural Network) yang mengingat konteks panjang.

o    Cocok untuk urutan data seperti kalimat.

2.    Transformer (Model Modern):

o    Arsitektur canggih seperti BERT atau GPT.

o    Memahami hubungan antar kata secara paralel (bukan berurutan).

Proses Terjemahan:

1.    Tokenisasi: Memecah teks input menjadi kata/frasa.

2.    Embedding: Mengubah kata menjadi vektor numerik.

3.    Decoding: Menghasilkan terjemahan dalam bahasa target.

Contoh Aplikasi:

·         Google Translate (mendukung >100 bahasa).

·         Aplikasi percakapan real-time (Zoom, Skype Translator).


Perbandingan Implementasi

Teknologi

Contoh Aplikasi

Kompleksitas

Data yang Diproses

AI

Mobil Tesla

Sangat Tinggi

Sensor multi-modal (gambar, lidar, dll)

ML

Filter Spam

Menengah

Teks terstruktur

DL

Google Translate

Tinggi

Teks/tutur alami


Kenapa Contoh Ini Penting?

1.    AI (Tesla): Menunjukkan integrasi berbagai teknologi AI/ML/DL dalam satu sistem kompleks.

2.    ML (Spam Filter): Bukti bahwa algoritma sederhana bisa sangat efektif untuk tugas spesifik.

3.    DL (Translate): Contoh bagaimana neural network mengubah cara kita berinteraksi dengan bahasa.

💡 Fakta Menarik:

·         Tesla menggunakan 48 jaringan neural berbeda untuk FSD!

·         Gmail blokir 10 juta spam per menit menggunakan ML.

·         Google Translate bantu terjemahkan 1 miliar kalimat/hari.


5. Kapan Memilih AI, ML, atau DL?

Teknologi

Kapan Digunakan?

AI

Butuh sistem cerdas umum (contoh: robotika)

ML

Data terstruktur, prediksi (contoh: analisis penjualan)

DL

Data kompleks (gambar, NLP, suara)


🎨 Infografis: AI vs ML vs DL

(Desain hierarki dengan ikon menarik di Canva/Piktochart)

·         AI (Lingkaran Luar): "Robot humanoid"

·         ML (Lingkaran Tengah): "Prediksi cuaca"

·         DL (Lingkaran Dalam): "Generated art dengan AI"


🔚 Kesimpulan: Memahami Hierarki AI, Machine Learning, dan Deep Learning

1. 🤖 AI (Artificial Intelligence) = Payung Besar

·         Definisi: Kecerdasan buatan adalah bidang luas yang mencakup segala sistem yang dapat meniru kecerdasan manusia.

·         Analogi: Seperti "ilmu komputer" adalah payung untuk pemrograman, AI adalah payung untuk semua teknologi cerdas.

·         Cakupan:

o    Termasuk sistem berbasis aturan (rule-based) sederhana.

o    Hingga sistem kompleks seperti robot humanoid.

·         Contoh:

o    Chatbot (rule-based atau AI modern).

o    Mobil otonom (gabungan banyak teknologi AI).

2. 📊 ML (Machine Learning) = "Otak" AI yang Belajar dari Data

·         Definisi: Subset AI yang fokus pada pengembangan sistem yang bisa belajar tanpa diprogram eksplisit.

·         Kunci Utama:

o    Bergantung pada data dan algoritma statistik.

o    Meningkatkan performa seiring bertambahnya data.

·         Analogi: Seperti anak kecil yang belajar dari pengalaman.

·         Contoh:

o    Rekomendasi produk (Amazon/Netflix).

o    Prediksi harga saham.

3. 🧠 DL (Deep Learning) = "Otak Dalam" dengan Neural Network

·         Definisi: Jenis ML paling canggih yang meniru cara kerja otak manusia dengan jaringan saraf tiruan.

·         Kelebihan:

o    Bisa memproses data tidak terstruktur (gambar, suara, teks).

o    Ekstraksi fitur otomatis (tanpa manual engineering).

·         Analogi: Seperti ilmuwan yang bisa menemukan pola tersembunyi.

·         Contoh:

o    Pengenalan wajah (Face ID).

o    Generasi gambar AI (DALL·E).


Diagram Hierarki

AI (Artificial Intelligence)  
│  
├── ML (Machine Learning)  
│   │  
│   └── DL (Deep Learning)  
│  
└── Sistem AI Non-ML (e.g., rule-based chatbot)  

Penjelasan:

·         Tidak semua AI menggunakan ML (contoh: sistem pakar tahun 1980-an).

·         Semua DL adalah ML, tapi tidak semua ML adalah DL (misal: regresi linear bukan DL).


Perbandingan Singkat

Kriteria

AI

Machine Learning (ML)

Deep Learning (DL)

Fokus

Kecerdasan umum

Belajar dari data

Neural network kompleks

Data Input

Bervariasi

Terstruktur/tabel

Gambar, teks, suara

Contoh Tools

IBM Watson

Scikit-learn

TensorFlow, PyTorch


Mengapa Pemahaman Ini Penting?

1.    Memilih Solusi Tepat:

o    Butuh sistem sederhana? AI tradisional mungkin cukup.

o    Punya data terstruktur? ML bisa jadi solusi.

o    Hadapi data kompleks? DL adalah jawabannya.

2.    Menghindari Kesalahan Umum:

o    "AI = ML" → Salah! ML hanya bagian dari AI.

o    "DL selalu lebih baik" → Tidak! DL butuh data besar dan komputasi mahal.

3.    Masa Depan Teknologi:

o    Perkembangan AI didorong oleh inovasi di ML/DL.

o    Contoh: ChatGPT gabungkan DL (Transformer) dengan teknik ML.


Aksi Selanjutnya

·         Untuk Pemula: Pelajari dasar ML dulu (regresi, klasifikasi).

·         Untuk Advanced: Eksplor arsitektur DL (CNN, RNN, Transformer).

·         Tools Gratis:

o    ML: Kaggle

o    DL: Google Colab

💡 Fakta Keren:

90% data di dunia baru dibuat 2 tahun terakhir → Peluang besar untuk AI/ML/DL!

Belum ada Komentar untuk " AI vs Machine Learning vs Deep Learning: Bedanya Apa?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel